Perubahan
system pendidikan di Indonesia sangatlah dinamis. Pendidikan kita menganut system terbuka sehingga harus selalu
menyesuaikan dengan perubahan dan dinamika sosial yang terjadi di masyarakat,
baik itu system politik, ekonomi, sosial dan kebudayaan. Proses pendidikan
merupakan sebuah perjalanan sejarah di dalam suatu negara yang selalu
menerapkan mekanisme adaptasi untuk perubahan kea arah yang lebih baik.
Kekuatan yang lain pada satuan pendidikan dan perencanaan kurikulum adalah
perubahan nilai stryktur dari masyarakat itu sendiri.
Perencanaan dan pengembangan kurikulum umumnya bereaksi
terhadap keberadaan data atau informasi yang berhubungan dengan pembelajaran.
Di sekolah tradisional biasanya system informasi lebih dari informasi itu
sendiri. Pertimbangan lain untuk perencana kurikulum yang berhubungan dengan
perlakuan pengetahuan adalah di mana individu belajar aktif untuk mengumpulkan
dan mengolah informasi, mencari fakta dan data, berusaha belajar tentang sikap,
emosi, perasaan terhadap pembelajaran, proses informasi, memanipulasi,
menyimpan, dan mengambil kembali informasi tersebut untuk dikembangkan dan
digunakan dalam kegiatan merancang kurikulum yang disesuaikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan.
Pemerintah pusat perlu merumuskan
dan menetapkan kurikulum standar bersifat nasional (standar kompetensi dan
kompetensi dasar) yang berfungsi sebagai acuan untuk pengembangan kurikulum
pada tingkat satuan pendidikan/sekolah. berkaitan dengan hal tersebut pihak
daerah maupun sekolah bertugasmengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan kemampuan daerah maupun sekolah yang
bersangkutan. Oleh karena itu, perencanaan atau desain kurikulum baik berupa
silabus maupun rencana pelaksanaan pembelajaran perlu dikembangkan secara
spesifik, efektif, efisien, relevan, dan komprehensif.
Penyusun :
Ariyati, S.Pd. (Kepala Sekolah SD Negeri Pucang)
0 komentar:
Posting Komentar